Penanganan Pasca Panen Gandum Dengan karung Plastik

16.07.2020
Pasca Panen Gandum Dengan Karung Plastik
Pasca Panen Gandum Dengan Karung Plastik

Gandum adalah komoditas penting untuk memberikan suport peningkatan penganekaragaman pangan. Tekad gandum sekarang ini untuk bahan pangan terus semakin bertambah. Peningkatan produksi gandum cukup sukses ditangani di 8 provinsi.Untuk gerakkan serta memberikan fasilitas peningkatan waktu panen gandum mutlak dibutuhkan keterikatan tehnologi waktu panen gandum.

Seperti kita kenali, pengurangan jumlah serta kualitas bahan pangan dapatterjadi pada saat penyimpanan di gudang yang sebab oleh gempuran serangga, tikus, burung serta mikroorganisme. Iklim negara kita yang panas serta lerilbab, adalah situasi yang benar-benar baik untuk perkembangan serangga hama serta mikroorganisme tertera di atas sampai percepat proses deteriorisasi.

Berikut perlakuan waktu panen gandum :

A. Arah Perlakuan Waktu Panen

1. Menekan tingkat kehilangan hasil karena susut, ketinggalan, rusak dan sebagainya

2. Menghasilkan gandum yang berkualitas sesuai persyaratan kualitas dan keamanan pangan

Perlakuan waktu panen gandum adalah pekerjaan semenjak gandum dipanen s/d membuahkan produk di antara (intermediate product) yang siap dijual.

Ruang lingkup perlakuan waktu panen gandum mencakup :

- Pemanenan

- Perontokan

- Pembersihan

- Pengeringan

- Penggilingan

- Penyosohan

- Penyimpanan

B. Pemanenan

Pemanenan adalah proses pemangkasan tangkai gandum. Pemanenan gandum bisa ditangani dengan memakai sabit atau mesin pemanen gandum. Sabit adalah alat terbagi dalam gagang yang dibuat dari kayu bundar dengan diameter 2 cm serta panjang 15 cm serta mata pisau yang dibuat dari baja keras.

C. Perontokan

Perontokan adalah mekanisme pembelahan gandum dari malainya. Perontokan gandum bisa ditangani dengan memakai alat perontok dengan tenaga manusia (pedal thresher) atau alat perontok dengan tenaga motor (power thresher). Pedal thresher adalah alat yang terbagi dalam silinder bergigi yang putarannya dibuat oleh tenaga manusia. Power Thresher adalah alat yang terbagi dalam silinder bergigi yang putarannya dibuat oleh tenaga motor yang memiliki kekuatan 1 - 3 HP.

D. Pembersihan

Pembersihan adalah mekanisme pembelahan gandum dari kotoran atau benda asing yang lain. Pembersihan bisa ditangani dengan : ditampi, diayak, blower manual serta alat pencuci dengan tenaga motor (cleaner).

E. Pengeringan

Pengeringan adalah proses pengurangan muatan air gandum sampai nilai detail sampai siap diproses/digiling atau aman untuk disimpan dalam tempo yang lama. Pengeringan gandum bisa ditangani dengan penjemuran atau memakai mesin pengering (dryer). Keuntungan pemakaian mesin pengering yakni : efektif, tidak bergantung cuaca, serta kualitas hasil pengeringan lebih bagus.

F. Penggilingan

Penggilingan ialah proses pengecilan ukuran jadi bagian yang makin halus. Penggilingan gandum bisa diatasi dengan alat penggiling yaitu :

hammer mill, attrition mill dan roller mill.

- Hammer mill : mengecilkan ukuran dengan pukulan gigi penggiling.

- Attrition mill : mengecilkan ukuran dengan tekanan dan gesekan.

- Roller mill : mengecilkan ukuran dengan tekanan dan gesekan.

G. Penyosohan

a. Penentuan pemanenan

b. Teknologi penyosohan dengan teknologi excisting of tingkat petani

c. Teknologi penyosohan di RMU komersial yang ambil pola abrasif

d. Hasil penyosohan gandum di RMU komersial

e. Penyempurnaan proses abrasif di Instalasi

f. Uji coba perendaman gandum dengan ozonisasi dan asam askorbat

H. Penyimpanan

Penyimpanan adalah proses untuk menjaga bahan/hasil produksi supaya masih pada keadaan bagus di periode waktu detail. Penyimpanan gandum bisa ditangani dengan skema curah atau memakai paket/wadah seperti karung plastik, dan sebagainya.

Usia / Waktu Panen Gandum


Tanaman gandum bisa dipanen pada usia 90 - 125 hari sesudah tanam (bergantung varietas serta ketinggian tempat budidaya). Beberapa ciri tanaman gandum yang dapat dipanen ialah bila 80% dari rumpun sudah bermalai, semua sisi tanaman yakni jerami, tangkai serta daun sudah menguning, serta biji telah mengeras. Panen gandum ditangani dengan disabit, kemudian malai yang sudah dipanen dijemur. Sesudah kering bulir gandum dirontokkan memakai mesin perontok atau mungkin dengan manual. Panen gandum seharusnya ditangani waktu cuaca cerah.

Nah, itu tadi penjabarannya. Kurang lebihnya mohon maaf, see you next di artikel berikutnya. Terima kasih.


Crea il tuo sito web gratis! Questo sito è stato creato con Webnode. Crea il tuo sito gratuito oggi stesso! Inizia